Sebuah software CMS seperti Joomla pasti lebih kompleks cara kerjanya dibandingkan dengan sebuah website yang berisi file-file statis HTML. Sebuah halaman website statis cara kerjanya adalah dimulai dari sebuah web browser yang sedang melakukan permintaan ke web server atas sebuah halaman web.
Web server kemudian akan mengambil kode HTML dan file.html statis (misalnya dari situs http://situsku.com/index.html) dan mengembalikan langsung ke web browser.
File HTML tersebut disebut statis atau tetap karena kode-kode yang dikembalikan oleh web server ke browser sama persis seperti isi kode yang terdapat di file.html yang ada di server. Tidak ada penambahan kode dan tidak ada pengurangan kode. Jadi, cara kerjanya sangat sederhana, tidak ada database dan kode bahasa pemrograman web berbasis server seperti PHP.
Adapaun Joomla menggunakan metode yang berbeda. Jika browser meminta halaman web, web server akan menghubungi PHP engine. PHP engine tersebut akan menganalisa permintaan tersebut untuk menentukan tipe konten yang diinginkan. Karena data dari Joomla tersimpan di database,maka PHP engine akan menentukan data-data mana saja yang akan diambil dari database untuk membuat halaman yang diminta.
Maka Joomla akan memulai koneksi ke server database dan meminta data-data artikel di database. Ketika data dari artikel sudah didapat, Joomla kemudian menyusun kode tersebut menjadi halaman HTML dan mengirimkan hasilnya ke browser. Maka user-pun dapat melihat tampilan halaman web. Sangat simpel bukan…
0 komentar:
Posting Komentar